Tahun lalu, Royal Netherlands Marechaussee menolak lebih dari 2.100 pelancong masuk ke Belanda di perbatasan. Sebagian besar individu ditolak karena dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Sebuah maskapai penerbangan atau perusahaan feri juga memeriksa pada saat keberangkatan ke Belanda apakah seseorang memiliki dokumen perjalanan yang benar untuk melakukan perjalanan ke Belanda. Marechaussee memeriksa ini lagi pada saat kedatangan. Hampir 1.700 pelancong ditolak di bandara Schiphol dan sekitar tiga ratus di Hoek van Holland, tempat feri dari Inggris tiba.
Larangan masuk Eropa untuk Schengen dan UE
Hampir setengah dari semua pelancong yang ditolak (lebih dari 900) berasal dari Inggris. Menurut Marechaussee, penolakan mereka adalah akibat dari Brexit. Untuk pelancong dari negara dengan risiko Covid-19 tinggi di luar Uni Eropa/Schengen, larangan masuk Eropa berlaku. Ini berarti bahwa mereka adalah Uni Eropa dan daerah Schengen, di mana Belanda menjadi bagiannya, tidak diperbolehkan melakukan perjalanan, kecuali mereka termasuk dalam kategori pengecualian. Akibat Brexit, Inggris tidak lagi dibebaskan dari larangan masuk Eropa.
Sumber: ANP
Topik-topik terkait: