Pakar perjalanan membunyikan alarm tentang kemungkinan hambatan yang mungkin timbul akibat diperkenalkannya Sistem Informasi dan Otorisasi Perjalanan Eropa, yang lebih dikenal sebagai ETIAS. Menurut para ahli ini, wisatawan serta industri perjalanan dan pemerintah mungkin tidak cukup siap menghadapi perubahan ini.
Mulai tahun depan, pelancong dari lebih dari enam puluh negara, termasuk negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Selandia Baru, harus membayar sejumlah 7 euro untuk memasuki negara tersebut tanpa visa. Uni Eropa memasuki. Ini izin ETIAS tetap berlaku hingga tiga tahun, atau sampai paspor pelancong kehilangan keabsahannya. Apa yang terjadi pertama kali adalah memimpin. Terlebih lagi, izin tersebut tidak hanya sekali; wisatawan dapat menggunakannya beberapa kali, asalkan mereka mematuhi durasi menginap maksimum yang diperbolehkan.
Menurut sumber industri perjalanan, kemacetan bisa timbul bagi wisatawan yang tidak mendapatkan lampu hijau dari ETIAS. Meskipun sebagian besar permohonan akan diproses dalam waktu singkat, penolakan permohonan dapat memaksa wisatawan untuk mengubah rencana, membatalkan, dan bahkan mengajukan kompensasi finansial.
Konsultan perjalanan dan teknologi menekankan pentingnya agen perjalanan untuk selalu memperbarui informasi mereka. Mereka menekankan pentingnya peraturan yang jelas mengenai permohonan visa dan prosedur masuk ketika memperkenalkan ETIAS, sehingga para pelancong mengetahui posisi mereka. Hal ini harus didukung oleh personel yang terlatih dan proses bisnis yang jelas.
Bagi industri perjalanan secara keseluruhan, terdapat perkiraan bahwa kurangnya persiapan masyarakat yang melakukan perjalanan akan mengakibatkan peningkatan pembatalan perjalanan dan permintaan pengembalian dana. Untuk mengatasi gangguan ini, menurut para ahli, disarankan bagi perusahaan untuk berinvestasi pada platform pembayaran yang dapat merespons dengan cepat dan tanpa banyak biaya tambahan terhadap perubahan situasi ini.
Selain itu, analis pasar juga melihat peluang bisnis dengan diperkenalkannya ETIAS. Misalnya, perusahaan perjalanan dapat merevisi tarif dan ketentuannya, sementara hotel dan penyedia lainnya dapat menawarkan layanan tambahan seperti layanan visa berbayar. Hal ini juga membuka peluang untuk memasarkan produk lainnya.
Setelah beberapa kali penundaan dalam jadwal peluncuran, para pejabat UE mengonfirmasi pada bulan Februari tahun ini bahwa ETIAS akhirnya akan diperkenalkan pada tahun 2024. Anitta Hipper, juru bicara Komisi Eropa untuk Urusan Dalam Negeri, Migrasi dan Keamanan Dalam Negeri, membenarkan hal ini sebelumnya.
Pos terkait: